Minggu, 23 Oktober 2011

PT. persija jaya di bubarkan

PT Persija Jaya Hari Ini Dibubarkan
Headline
Persija

INILAH.COM, Jakarta - Pengurus PT Persija Jaya melakukan serah terima saham kepada 30 klub amatir yang tergabung dalam Perserikatan Sepak bola Indonesia Jakarta (Persija).
Dualisme kepengurusan terjadi dalam tubuh klub berjuluk Macan Kemayoran itu yang hingga kini belum terselesaikan. Peraturan yang membentuk setiap klub profesional membentuk badan hukum menjadi akar permasalahannya.
Saat ini, PSSI mengesahkan PT Persija Jaya (PJ) sebagai pengurus Persija, meski menurut para pengurusnya PT tersebut telah dibekukan dan dibentuk PT baru bernama PT Persija Jaya Jakarta (PJJ).
Diduga, nama PT PJ dimanfaatkan oleh salah satu pengurusnya, Bambang Sucipto, untuk mengambil alih Persija. M. Nigara, yang tercatat sebagai Komisaris di PT PJ menjelaskan kronologis sengketa tersebut dalam jumpa pers yang juga dihadiri 30 klub amatir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (21/10/11).
PT Persija Jaya dibentuk untuk menyelamatkan Persija berkompetisi di liga profesional. Karena niatnya untuk membantu klub, maka didirikan secepatnya dengan komposisi kepemilikan saham atas nama Benny Erwin (direktur utama), Sonny Sumarsono (Direktur), Bambang Sucipto (Direktur), Zulfikar Utama (Direktur), Sudrajat (Komisaris Utama), Pintor Posma Gurning (Komisaris) dan M. Nigara (Komisaris).
Namun pendirian PT tersebut menyalahi peraturan karena seharusnya saham dimiliki klub. Benny Erwin selaku Direktur Utama sempat merencanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membagikan saham-saham tersebut kepada 30 klub,
“Namun tak bisa direalisasikan karena hubungan yang tidak harmonis dengan ketua umum saat itu, Toni Tobias,” terang Benny Erwin.
Karena itu, PT PJ kemudian dibekukan dan Persija dikelola PT baru dengan nama PT Persija Jaya Jakarta, dan tidak menemui kendala saat mendampingi Persija Jakarta di kompetisi Liga Super musim lalu.
Namun entah darimana asalnya, tiba-tiba untuk kompetisi musim ini PT PJ mendaftarkan Persija Jakarta dengan direktur utama Pintor Gurning.
“Jika memang terjadi perubahan dalam akta pendirian, maka jelas (akta tersebut) cacat hukum. Saya sendiri sebagai direktur utama tidak pernah melakukan RUPS untuk perubahan kepengurusan,” terang Benny.
Karena tak ingin masalah semakin berlarut, PT PJ di bawah kendali Benny Erwin akhirnya menyerahkan seluruh saham PT PJ kepada ke-30 klub amatir, yang semuanya hadir dalam jumpa pers tersebut.
Kusheri, mewakili ke-30 klub tersebut mengumumkan bahwa klub selaku pemegang saham memutuskan untuk membubarkan PT PJ.
“Dengan ini kami menerima pembagian saham dari PT Persija Jaya, sesuai dengan prinsipnya bahwa Persija adalah perserikatan yang dimiliki oleh klub,” ucapnya.
Di depan perwakilan klub amatir lainnya, Kusheri bertanya langkah apa yang akan diambil terhadap PT PJ selanjutnya, dan serentak mereka menjawab: “Bubarkan!”
“PT Persija Jaya telah dibekukan di era ketua umum Toni Tobias dan Badan Liga Indonesia, dengan demikian per hari ini PT Persija Jaya dibubarkan,” tegasnya.
Sementara itu, kepada mereka yang mencatut nama PT Persija Jaya, M Nigara mengatakan, “PT Persija Jaya yang diakui dengan direktur utama saudara Gurning tidak sah karena kami sebagai pemegang saham tidak mengakui.”

SUMBER : http://bola.inilah.com/read/detail/1788000/pt-persija-jaya-hari-ini-dibubarkan

Minggu, 16 Oktober 2011

Dasar - dasar pemrosesan komputer

DASAR - DASAR PEMROSESAN KOMPUTER


Arsitektur Komputer


Dari awal komputer sudah mengalami perubahan dari model sebelumnya , walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
• Set instruksi (ISA)
• Arsitektur mikro dari ISA, dan
• Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.

1. Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
• Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
• Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
• Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika.

2. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage.

3. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tiak digunakan.

4. Unit Output, mencatat hasil pengolahan.

Unit Input

1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
• Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
• Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.


PEMROSESAN PUSAT & PENYIMPANAN PRIMER

  • Penyimpanan komputer (computer storage) ada
dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.
  • Penyimpanan primer biasanya disebut main
memori.
  • Tehnologi IC utk menyediakan random access
memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan
perangkat lunak dan data
  • Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan
material seperti intruksi pada saat komputer
dinyalakan dan cache memori.

PEMROSESAN PUSAT & PENYIMPANAN PRIMER
  1. RAM (Random Access Memory)
  2. IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan utk menyimpan software & data
  3. RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan
  4. ROM (Read Only Memory)
  5. Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
  6. Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan
  7. Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik sistem dimatikan
  8. Cache Memory
  9. RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan di antara RAM biasa dan processor
  10. Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program/data di RAM biasa
  11. Jika Cache Memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan

UNIT OUTPUTBentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah
beberapa bentuk output dan menampilkan pilihan,
yaitu : yang dicetak, grafik, mikrofilm, kartu
berlubang, dan yang diucapkan. 
1. Output yang ditampilkan
 2.  Output yang diCetak
3. Output Grafik
4. Output Mikrofilm
5. Output Kartu Berlubang
6. Output Audio

PERANAN PERALATAN I/O 
 Peralatan input dan output penting bagi
manager terutama dalam memberikan
komunikasi antara manager dengan komputer.
 Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR
memberikan cara untuk memasukkan data
kedalam database, baik ketika terjadi transaksi
atau tak lama kemudian.
 Banyak unit output yang digunakan dalam
pemecahan masalah secara tidak langsung.
 Manager akan meminta anggota staf untuk
mengumpulkan informasi dari rekaman
microfilm dan kemudian menampilkan
ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.

Software.

Perangkat lunak sistem (system software) melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai komputer. Tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan. Komputer modern tidak mungkin digunakan tanpa perangkat lunak sistem. Perangkat lunak sistem biasa disiapkan oleh pembuat perangkat keras (penjual atau pemasok perangkat keras) atau oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak. Ada tiga jenis perangkat lunak sistem, sistem operasi (operating system), program utility, dan penerjemah bahasa komputer (language translator).

Sistem Operasi.

Sistem operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan (perangkat lunak aplikasi), dan perangkat keras. Contoh sistem operasi untuk komputer yang lebih kecil adalah DOS (disk operatng sistem), UNIX, Windows 95, dan OS/2 Warp.

Aplikasi.
Perangkat lunak aplikasi (application software) memproses data perusahaan. Perangkat lunak itu dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu membuat program sendiri (custom programming) atau membeli paket jadi (prewritten package).

Sturktur dan Fungsi Komputer
1. Sebagai Alat Imput : Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Sebagai Alat Output : Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports : digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit) : CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori : Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
6. Data Bus : Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus : Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus : Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

Input Device
Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program. Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa keyboard, pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

Output Device
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Jenis-Jenis Peralatan Output
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm.
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Alat ini dapat berupa video display, flat panel, dan speaker.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Alat output ini menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.


Referensi : http://rosidipratama.com/node/53
                http://christinapandu.blogspot.com/2010/11/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html

Sabtu, 08 Oktober 2011

Sistem Informasi manajemen

DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

jringan prosedur pengolahan data yang di kembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi yang bersifat internal dan eketrnal kepada manajemen sebagai pengambilan keputusan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN di gambarkan sebagai sebuah bangunan paramida, di mana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status dan sebagainya. lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari2. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan dan pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk membantu perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Tujuan Umum

  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).


Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa


SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
SUMBER : duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen
                   www.wordpress.com
                   www.wikipedia.com