Jumat, 22 April 2011

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

II. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

1.PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah

2. BAGAIMANA MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI 
I.   IDE (gagasan) => Si gender
II.   PERUMUSAN 
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata. 
III.PENYALURAN (transmitting) 
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb. 
IV.TINDAKAN 
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan. 
V. PENGERTIAN 
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver. 
VI.         PENERIMAAN 
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita). Dalam membina kerja sama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi. 
Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama pada organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang setepat-tepatnya dan seefektif mungkin sehingga koordinasi dan kerjasama benar-benar dapat dilaksanakan setepat-tepatnya juga. 
Suatu keputusan adalah rasional secara sengaja bila penyesuaian-penyesuaian sarana terhadap hasil akhir dicoba dengan sengaja oleh individu atau organisasi, dan suatu keputusan adalah rasional secara organisasional bila keputusan diarahkan ke tujuan-tujuan individual. 
Pengambilan keputusan juga sangat memerlukan komunikasi yang setepat-tepatnya, karena dalam akhir dari pengambilan keputusan tersebut hendaknya juga merupakan pencerminan dari adanya koordinasi dan kerjasama yang tercipta dalam lingkungan perusahaan atau lingkungan organisasi.

3. HAMBATAN KOMUNIKASI
Seperti yang sudah di contohkan, kommunikasi tidak selalu berjalan lancar. Ada faktor-faktor yang membuat komunikasi menjadi bermasalah. Faktor-faktor tersebut di namakan hambatan-hambatan komunikasi, hambatan komunikasilah yang membuat pihak menjadi berseteru.


berikut ini merupakan hambtan-hambatan komunikasi:
1. perbedaan persepsi
setiap orang memiliki kemampuan yang tidak sama dalam hal mengartikan sebuah pesan atau ungkapan.
2. budaya 
perbedaan budaya juga menjadi salah satu penghambat dalam komunikasi, terlebih bila masing2 pihak tidak mengerti bahasa yang di pergunakan.
3. karakter dasar
4. kondisi.